Blog  

Seminar Nasional Perikanan 2025 UBB Hadirkan Pakar Teknologi Hasil Perikanan

LANGITBABEL.COM—Jurusan Perikanan dan Kelautan, Fakultas Pertanian Perikanan dan Kelautan Universitas Bangka Belitung (UBB) sukses menyelenggarakan Seminar Nasional Perikanan 2025 secara hybrid dengan tema “Pengelolaan Perikanan di Wilayah Kepulauan Secara Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas”.

Kegiatan ini diselenggarakan di Aula Balai Besar Peradaban (BBP) Gedung Rektorat Universitas Bangka Belitung (UBB) dan ikuti oleh lebih dari 200 peserta yang berasal dari kalangan akademisi, peneliti, mahasiswa, praktisi perikanan, dan pemerintah daerah dari berbagai wilayah di Indonesia.

Seminar ini menghadirkan empat keynote speakers terkemuka di bidang kelautan dan perikanan, yaitu Prof. Dr. Ir. Nurjanah, M.S (IPB) — pakar teknologi hasil perikanan dan keamanan pangan laut; Prof. Dr. Ir. Joshian Nicolas William Schaduw, seorang pakar di bidang pengelolaan sumber daya kelautan;

Dr. Muhammad Abrar, S.Si., M.Si, Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)

Rico Wibisono Wibisono, S.Pi, CEO PT Aditya Inovasi Makmur.

Keempat pembicara tersebut membawakan materi yang relevan dengan tantangan pengelolaan perikanan di wilayah kepulauan, mulai dari aspek ekologi, sosial ekonomi, hingga kebijakan nasional menuju pembangunan perikanan yang berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Seminar Kurniawan, S.PI., M.Si, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wadah strategis untuk mempertemukan akademisi, pemerintah, dan pelaku usaha perikanan dalam memperkuat tata kelola sumber daya laut di wilayah kepulauan.

“Wilayah kepulauan memiliki potensi ekonomi kelautan yang sangat besar. Melalui forum ini, kita berharap terbangun kolaborasi antara dunia pendidikan, riset, dan kebijakan agar sektor perikanan dapat tumbuh secara berkelanjutan menuju visi Indonesia Emas 2045,” ujar Kurniawan, S.PI., M.Si.

Wakil Rektor Universitas Bangka Belitung, Dr. Devi Valeriani, S.E., M.Si dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran perguruan tinggi dalam menghasilkan riset aplikatif yang mampu memberikan solusi terhadap permasalahan pengelolaan sumber daya perikanan, terutama di wilayah kepulauan.

Dalam sesi pemaparan, para narasumber menyoroti isu-isu penting seperti keberlanjutan sumber daya ikan, pemanfaatan teknologi tepat guna dalam penangkapan dan pengolahan hasil laut, dampak perubahan iklim terhadap ekosistem perikanan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan.

Prof. Dr. Nurjanah menjelaskan pentingnya penguatan kualitas hasil tangkapan dan penerapan prinsip keamanan pangan pada produk perikanan.

Prof. Joshian menekankan perlunya pendekatan community-based management untuk memastikan keseimbangan antara pemanfaatan dan konservasi sumber daya laut.

Sementara Dr. Abrar mengingatkan bahwa keberlanjutan tidak hanya menyangkut aspek biologi, tetapi juga kesejahteraan sosial masyarakat pesisir.

Rico Wibisono menegaskan komitmen pemerintah dalam mengimplementasikan program ekonomi biru serta regulasi tata kelola perikanan tangkap berbasis ekosistem.

Kegiatan seminar ini juga diisi dengan sesi pemaparan hasil penelitian dan diskusi ilmiah oleh para pemakalah dari berbagai universitas di Indonesia.

Total peserta berjumlah 125 dengan pemakalah online 52 orang dan offline 71 orang.

Beberapa hasil riset yang dipresentasikan mencakup topik-topik strategis seperti zonasi wilayah tangkap, konservasi pesisir, pengelolaan berbasis masyarakat, serta inovasi teknologi penangkapan ramah lingkungan.

Acara ditutup dengan penyampaian rekomendasi hasil seminar yang diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemerintah daerah dan nasional dalam memperkuat kebijakan tata kelola perikanan di wilayah kepulauan Indonesia.

“Seminar ini bukan hanya ajang ilmiah, tetapi juga kontribusi nyata Universitas Bangka Belitung untuk pembangunan perikanan nasional. Melalui sinergi akademisi, pemerintah, dan masyarakat, kita dapat bersama-sama membangun perikanan yang berdaya saing dan berkelanjutan,” tutup Dr. Devi Valeriani, S.E., M.Si dalam sambutan penutupan.

Exit mobile version