LANGITBABEL.COM——Sebanyak lima narapidana narkotika di Provinsi Sumatera Selatan , mendaftarkan permohonan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung ,melalui Pengadilan Negeri Palembang, pada Senin (13/10/2025)
Pendaftaran PK ini dilakukan oleh Advokat Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pusat Dukungan Kebijakan Publik Bangka Belitung (PDKP Babel) Rika Mawarni,S.H dan paralegal Selvy,S.H
Langkah hukum ini diambil sebagai upaya untuk mendapatkan keringanan hukuman dan mencari keadilan yang seadil adilnya.
Menurut Rika Mawarni,S.H, putusan majelis hakim PN Palembang terhadap lima terpidana narkotika ini terdapat kekeliruan dalam penerapan pasal sehingga mesti dilakukan PK.
“Kami melihat adanya kejanggalan dalam penerapan hukum pada kasus ini. Oleh karena itu, kami berharap permohonan PK inu dapat mengungkap fakta yang perlu dikaji ulang oleh majelis hakim,” ujar Rika Mawarni, saat berada di PN Palembang.
Ditambahkan Rika Mawarni,tim perumus memori PK telah menyiapkan argumentasi hukum yang bisa menjadi bahan pertimbangan majelis hakim Mahkamah Agung.
“Meskipun tidak menyertakan novum atau bukti baru, tapi kami ingin menunjukkan bahwa ada kekeliruan dalam putusan sebelumnya. Sistem peradilan harus memastikan bahwa setiap putusan didasarkan pada prinsip keadilan,”tutup Rika.
Lima narapidana yang mengajukan permohonan PK melalui Advokat LBH PDKP diantaranya:
AN divonis 6 tahun pidana penjara dengan barang bukti empat butir ineks berlogo kepala singa.
JH divonis 10 tahun penjara dengan barang bukti sabu seberat 105,51 gram
RH pidana penjara 20 tahun penjara dengan barang bukti Sabu dengan berat bruto keseluruhan 18,00 gram.
AS divonis 8 tahun 4 bulan, dengan barang bukti 4,00 gram narkotika jenis sabu.
ZU vonis pidana penjara 14 tahun, dengan barang bukti sabu dengan berat netto 996,85 gram.
