LANGITBABEL.COM—– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pangkalpinang kembali menerima pesanan lanjutan meja makan dari mitra Yumin Kafe, Senin (22/12/2025)
Pesanan ini menegaskan bahwa produk hasil karya Warga Binaan memiliki kualitas yang baik yang dihasilkan melalui program pembinaan kemandirian berbasis keterampilan manufaktur.
Produk meja makan yang dihasilkan merupakan pesanan lanjutan dari Yumin Kafe, yang sebelumnya telah memesan beberapa unit dengan ukuran berbeda. Kepercayaan dari mitra ini menegaskan bahwa produk Warga Binaan memiliki standar mutu yang baik, fungsional, serta layak bersaing di pasar.
Kepala Lapas (Kalapas) Pangkalpinang, Sugeng Indrawan, menyampaikan bahwa pembinaan tidak hanya berorientasi kuantitas, akan tetapi juga pada kualitas yang semakin ditingkatkan proses pembelajaran keterampilan kerja yang berkelanjutan.
“Melalui kegiatan manufaktur ini, Warga Binaan dibekali keterampilan teknis pengolahan kayu sebagai bekal usaha mandiri dan penguatan UMKM saat kembali ke masyarakat,” ujar Kalapas.
Sementara itu, Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Pangkalpinang, Mulsa Afrianto, menjelaskan bahwa proses produksi dilakukan dengan pendampingan intensif. Sebanyak empat Warga Binaan terlibat dalam pembuatan meja berbahan kayu Meranti Bunga dan Medang dengan variasi ukuran 90 cm x 200 cm dan 90 cm x 125 cm.
“Kami melatih Warga Binaan agar memahami standar kerja manufaktur, ketelitian, dan kualitas finishing, sehingga tumbuh profesionalisme dan tanggung jawab dalam bekerja,” jelasnya.
Ke depan, produk meja makan karya Warga Binaan ini akan dipasarkan lebih luas kepada masyarakat serta menerima pesanan dari petugas maupun masyarakat umum sebagai bagian dari penguatan UMKM Lapas Pangkalpinang.
Melalui kegiatan ini, Lapas Pangkalpinang menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pembinaan yang berkelanjutan, produktif, dan bernilai ekonomi, sekaligus membuka peluang kerja sama dan pemesanan dengan berbagai pihak dalam rangka mendukung reintegrasi sosial Warga Binaan.
