LANGITBABEL.COM—-Kejahatan siber semakin marak, salah satunya lewat modus vishing atau voice phishing.
Pelaku menggunakan teknik ini untuk membajak ponsel hingga menguras rekening korban. Agar tak terjebak, kenali tanda-tanda vishing berikut ini.
Vishing adalah bentuk penipuan lewat telepon dengan tujuan menggali informasi pribadi seperti data akun, nomor kartu kredit, hingga akses perangkat korban.
Biasanya, pelaku memancing korban untuk mengklik tautan berbahaya atau mengunduh malware.
Berikut 7 tanda Anda menjadi target vishing:
Mengaku dari Pemerintah atau Perusahaan Besar
Pelaku sering kali mengaku dari instansi pemerintah atau perusahaan ternama. Mereka berusaha mengintimidasi korban agar panik dan menyerahkan informasi penting.
Menawarkan Hadiah atau Kesepakatan Menggiurkan
Hati-hati dengan telepon yang menjanjikan hadiah besar atau promo menarik. Bisa jadi, itu hanyalah trik untuk mendapatkan data Anda.
Tidak Menyebut Nama Anda
Jika penelepon tidak tahu nama Anda dan hanya menyapa dengan sebutan umum seperti “Bapak/Ibu”, patut dicurigai. Modus ini menunjukkan penelepon tidak memiliki data valid.
Klaim Utang yang Tidak Pernah Ada
Peringatan jika Anda dihubungi dan disebut memiliki utang yang belum dibayar. Pelaku biasanya mengancam dengan denda besar atau ancaman hukum.
Meminta Informasi Pribadi
Jangan pernah memberikan data sensitif seperti nomor KTP, PIN ATM, atau password melalui telepon. Perusahaan resmi tidak pernah meminta data penting lewat panggilan biasa.
Mengaku Perangkat Terinfeksi Virus
Modus lain, pelaku mengaku ponsel Anda terinfeksi malware dan meminta Anda mengunduh aplikasi tertentu seperti AnyDesk atau TeamViewer. Ini trik untuk mengontrol perangkat Anda dari jarak jauh.
Panggilan Disertai Jeda
Jika saat menjawab telepon Anda mendengar jeda sebelum suara manusia muncul, waspadai. Ini bisa menandakan sistem panggilan otomatis (robocall) yang umum dipakai dalam vishing