PANGKALPINANG – Pengacara Andi Kusuma nyaris jadi bulan-bulanan massa saat pembubaran aksi ngamen yang dilakukan Batara di Pengadilan Negeri Pangkalpinang, ratusan massa yang tergantung dalam Sekretariat Bersama (Sekber) Ormas, OKP dan LSM di Babel, Selasa (25/11/2025) lalu
Entah apa yang menjadi pemicu sehingga amarah massa saat itu spontan tertuju kepada Andi Kusuma. Ihwalnya, Ormas, OKP dan LSM yang tergabung dalam Sekber Provinsi Bangka Belitung, menghalau aksi ngamen yang dilakukan Batara Harahap di Pengadilan Negeri Pangkalpinang.
Setelah Batara berhasil diamankan dan dievakuasi pihak kepolisian massa kembali ke titik kumpul di area kantor pos. Namun di tengah perjalanan salah satu perwakilan massa spontan meneriaki Andi Kusuma yang saat itu berdiri di belakang pintu gerbang Pengadilan Negeri Pangkalpinang.
“Andi Kusuma keluar kau, jangan jadi pengecut, kami sudah tahu semuanya,” ujar Edi Sunatan alias Bonger
Teriakan Bonger tersebut sontak memantik amarah massa lainnya yang kemudian menggeruduk keberadaan Andi Kusuma. Beruntung, amarah massa tersebut berhasil diredam APH dan petugas keamanan Pengadilan. Massa kemudian kembali titik kumpul awal di bundaran kantor Pos.
Ditempat yang sama, Andi Kusuma sempat menanyakan alasan kosentrasi serta amarah massa terhadap dirinya.
“Maksud dan masalahnya apa,” ketus Andi Kusuma sambil merekam aksi massa yang hendak menggeruduk dirinya menggunakan telepon genggam.
Sementara ketua bidang organisasi Sekber Ormas, OKP dan LSM provinsi Bangka Belitung, Anthoni dalam orasinya menilai alasan amarah massa terhadap Andi Kusuma bukan tanpa sebab. Selama ini Andi Kusuma dinilai terafiliasi dengan sejumlah aksi yang digawangi Batara Harahap.
“Kalau afiliasi Andi Kusuma dengan Batara Harahap kami pikir bukan rahasia umum lagi ya. Rekam jejak keduanya di medsos sudah tersebar luas. Salah satu contoh waktu ribut dengan Kades Nibung Astiar kemarin saat audensi pasca dirazianya tambang Kenari dan Merbuk. Keduanya hadir,” kata Anthoni.
Aviliasi keduanya juga terlihat saat Batara Harahap melakukan aksi ngamen di kawasan Anggrek kota Pangkalpinang. Ngamen itu dilakukan Batara sehari sebelum aksi ngamen di Pengadilan Negeri Pangkalpinang sebagai bentuk dukungan kepada Wakil Gubernur Babel Hellyana yang terseret kasus dugaan penipuan bil hotel Rp 22.000.000.
Saat itu, Andi Kusuma terlihat persis duduk didepan Batara yang saat itu tengah mengamen. Diakhir lirik lagu Andi Kusuma menggelontorkan beberapa koin yang menjadi simbol dalam aksi ngamen Batara di Pengadilan Negeri keesokan harinya.
“Sehari sebelumnya, afiliasi keduanya juga terlihat saat Batara ngamen di Anggrek sehari sebelum ngamen di Pengadilan. Itu video mereka beredar luas kok. Dan masih banyak afiliasi-afiliasi lainnya,” pungkas Anthoni.
