LANGITBABEL.COM – Seorang Nelayan bernama Nawir (60) warga Bangka Selatan hilang di perairan Batu Kodok Buntal ,Bangka Selatan, pada (3/1/2025)
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan laporan itu mereka terima kemarin 3 Januari 2025.
Informasi yang diperoleh Nawir terjatuh dari perahu saat mencari ikan dengan jaring ikan jenis pukat.
Korban sebelumnya pada 3 Januari 2025 pukul 14.00 WIB, berangkat dari rumah untuk mencari di perairan batu kodok buntal Toboali.
Korban menurut keluarga, biasanya kembali kerumah sekitar pukul 17.00 WIB , namum hingga pukul tersebut korban belum juga kembali.
“Warga melihat perahu korban pada pukul 17.30 WIB, masih di perairan tempat korban mencari ikan,”kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa, Sabtu (4/1/2025)
Namun setelah di cek oleh warga, perahu korban dalam keadaan terbalik dan korban tidak berada di sekitaran perahu miliknya.
Mengetahui hal tersebut, warga melaporkan kejadian tersebut ke Kansar Pangkalpinang untuk meminta bantuan SAR.
Menerima informasi, Kansar Pangkalpinang memberangkatkan satu tim rescue USS Toboali menuju lokasi kejadian guna mempercepat pencarian terhadap korban.
Selain itu Tim SAR Gabungan Rescuer USS Toboali, TNI AL, Polairud, BPBD, dan unsur Nelayan diterjunkan untuk mempercepat pencarian korban.
“Info kejadian ini kami terima kemarin, dan kemarin juga tim sudah ke lokasi untuk berkoordinasi dengan keluarga korban. Pagi hari ini kami akan melakukan pencarian berama Tim SAR Gabungan dan nelayan dengan melakukan penyisiran menggunakan Rubber boat di sekitaran lokasi kejadian kapal korban ditemukan,” terang Oka
Kondisi cuaca pada saat kejadian diketahui mendung dan disertai angin yang tidak begitu kencang. Namun hal ini dapat memicu ombak yang lumayan tinggi.
“Kami selalu berpesan dan mengingatkan kepada masyarakat yang melakukan aktivitas di perairan untuk selalu menggunakan alat Keselamatan Diri saat bepergian untuk menghindari resiko terberat dari kejadian ini. Semoga upaya pencarian terhadap korban dapat membuahkan hasil pada hari ini dan korban dapat dengan segera di temukan.”tutup Oka
