LANGITBABEL.COM –Jaka (65) nelayan pencari udang yang hilang di Sungai Dusun Pisang, akhirnya ditemukan oleh tim SAR Gabungan pada Selasa (19/11/2024) dini hari.
Ironisnya saat ditemukan jasad pria kondisi tubuhnya tidak utuh yang diduga akibat ulah reptil ganas penunggu sungai tersebut.
Penemuan terhadap tubuh korban bermula ,saat tim SAR Gabungan mendapati bagian tubuh manusia sekitar 3,7 KM dari lokasi kejadian.
Kondisi medan yang terbilang berat di sekitar lokasi kejadian membuat proses evakuasi memakan waktu hingga pukul pukul 23.44 WIB.
“Tim SAR Gabungan yang dibantu warga sekitar berhasil menemukan potongan tubuh yang diduga adalah korban,”terang Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Ika Astawa,Selasa (19/11/2024)
Ditambahkan Oka Proses evakuasi seluruh tubuh korban memakan Waktu cukup lama mengingat medan lokasi penemuan jasad korban dengan kondisi rawa-rawa berlumpur.
“Korban kami evakuasi menuju Puskesmas Jebus. Terima kasih kepada unsur tim sar gabungan yang telah membantu dalam proses pencarian terhadap korban, dengan ini operasi SAR resmi ditutup.” Tutup Oka
Dikabarkan sebelumnya korban pada 17 November pukul 16.30 WIB bersama dua rekannya mencari udang di sepanjang alur Sungai Dusun Pisang.
Selanjutnya,Korban Bersama rekan korban berpisah menggunakan perahu masing-masing untuk mencari udang.
Korban biasanya diketahui Kembali pukul 01.00 WIB dini hari, namun hingga pagi hari korban belum juga Kembali.
Kemudian rekan korban Kembali ke sungai untuk mencari korban, namun mereka hanya menemukan motor korban yang sudah terendam air muara yang pasang.
Rekan korban kemudian mengajak warga untuk mencari korban, namun para warga hanya menemukan perahu korban yang ditemukan hanyut sejauh 2 KM dari tepi sungai.
Warga setempat berusaha mencari korban namun hingga sore hari, korban belum ditemukan.
Mengetahui hal tersebut, Ruslan rekan korban melaporkan peristiwa ini ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang untuk meminta bantuan SAR untuk mencari keberadaan korban.
Pencarian terhadap korban juga turut didukung oleh Drone DJI Mavic 3 Thermal milik Kansar Pangkalpinang untuk mempermudah pencarian terhadap korban pada malam hari.