LANGITBABEL.COM- peringatan Hari Buruh Internasional (May Day), yang berlangsung di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Presiden Prabowo Subianto hadir dalam kegiatan yang diikuti oleh klas pekerjaan ini.
Prabowo mengaku mendengar usulan supaya ada Pahlawan Nasional dari kalangan buruh.
Sesudah berembuk, para tokoh buruh mengusulkan Marsinah sebagai kandidat Pahlawan Nasional. Mendengar usulan nama itu, Prabowo Presiden menyatakan dukungannya.
“Kalau seluruh pimpinan buruh mewakili kaum buruh sepakat, saya akan mendukung Marsinah menjadi Pahlawan Nasional,” ucap Prabowo.
Mengenal Sosok Marsinah
Sekadar informasi, di sisa masa hidupnya Marsinah adalah pekerja PT. Catur Putra Surya (CPS) Porong, Sidoarjo, Jawa Timur yang lantang memperjuangkan hak-hak buruh.
Merujuk aturan baru dari Gubernur Jawa Timur waktu itu, Marsinah dan teman-temannya menuntut kenaikan upah dari Rp1.700 menjadi Rp2.250 per hari.
Tanggal 3 Mei 1993, Marsinah bersama seluruh buruh PT CPS melakukan aksi mogok kerja.
Sesudah melakukan perundingan dengan Marsinah dan rekan-rekannya, pihak perusahaan sepakat memenuhi tuntutan para pekerjanya.
Beberapa hari kemudian, aktivis perempuan itu menghilang diculik orang tidak dikenal.
Lalu, tanggal 8 Mei 1993, Marsinah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, di Hutan Dusun Jegong, Wilangan, Nganjuk, Jawa Timur.
