Berita  

Viral ! Undangan Haul Berkop Surat Kementrian Desa dan Daerah Tertinggal

LANGITBABEL.COM —Dua hari menjabat Menteri Desa dan Daerah Tertinggal Yandri Susanto menuai sorotan publik lantaran beredarnya undangan haul ,hari santri dan tasyakuran dengan status penting.

Undangan berkop surat Garuda Pancasila lengkap dengan tulisan Menteri Desa Dan Daerah Tertinggal Republik Indonesia , menjadi viral dan tersebar di jejaring media sosial.

“Dalam rangka memperingati Haul ke-2 Almarhumah Hj Biasmawati Binti Baddin (Ibunda H Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd), Hari Santri, dan Tasyakuran. Dengan ini kami mengundang Bapak/Ibu untuk hadir,” demikian tulisan dalam undangan tersebut, seperti dikutip Selasa

Undangan tersebut ditujukan kepada Para Kepala Desa, Para Sekretaris Desa, Para Staf Desa, Para Ketua RW, Para Ketua RT, Para Kader PKK dan Posyandu se-Kecamatan Kramat Watu.

Undangan acara tersebut berlokasi di Pondok Pesantren BAI Mahdi Sholeh Ma’mun Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang.

Tak terkecuali beredarnya undangan ini menjadi perhatian mantan Menko Polhukam Mahfud MD. Dalam unggahan di akun twitter @mohmahfud, Selasa (22/10), eks cawapres ini memberi saran pada Yandri atas beredarnya surat ini.

“Saran hari ke-2 kpd Menteri Desa. Kalau benar surat di bwh ini dari Menteri, maka ini keliru. Acara keluarga spt. haul Ibu dan peringatan hari agama di ponpes mestinya yg mengundang pribadi atau pengasuh ponpes. Tak boleh pakai kop dan stempel kementerian. Utk ke depannya, hati-hati,” kata Mahfud MD dalam cuitannya di aplikasi X.

Terpisah Yandri Susanto mengatakan, surat undangan acara peringatan haul, hari santri, dan tasyakuran itu tidak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi dan keluarganya.

“Itu bisa kita koreksi nanti, tapi sekali lagi tidak disalahgunakan, tidak dibelokkan,” kata Yandri kepada wartawan usai acara di Ponpes Bai Mahdi Sholeh Ma’mun, Kabupaten Serang, Banten,”ujar Yandri.

 

 

Sumber: Diolah dari beberapa sumber.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *