LANGITBABEL.COM- Atmosfer Politik di Kota Pangkalpinang semakin panas jelang Pemilihan Kepala Daerah 2025.
Publik Pangkalpinang bukan hanya menanti program pembangunan, tapi juga mencari sosok calon pemimpin yang tak punya beban masa lalu.
Nama-nama seperti Maulana Aklil (Molen), Prof. Saparudin (Udin), Sopian, Rasio Ridho Sani, Eka Mulya Putra digadang-gadangkan maju dalam gelaran lima tahun ini.
Dari nama -nama diatas terdapat sosok Riza Toni Siahaan juga turut menyita perhatian publik Pangkalpinang.
Riza Toni yang dikenal sebagai aktivis 98 ini diketahui saat ini memimpin Lembaga Pusat Dukungan Kebijakan Publik (elPDKP) Palembang sebuah lembaga yang konsen memberikan bantuan hukum kepada warga miskin.
Riza Toni Siahaan telah mendaftarkan diri sebagai kandidat Walikota Pangkalpinang dari Partai Golkar.
“Riza Toni Siahaan kemarin menyampaikan niatnya kepada kami pengurus elPDKP untum mengurus kota pangkalpinang,”kata Sekretaris Jendral elPDKP Babel Ahmad Albuni,S.H , Jum’at (9/5/2025).
Dalam diskusi singkat ini Riza Toni Siahaan membicarakan tata kelola sampah hingga mendorong percepatan Pangkalpinang menjadi pusat hilirisasi pertambangan.
“Selain itu dalam diskusi singkat ini juga membicarakan startegi pengentasan kemiskinan, ketimpangan sosial dan pembangunan Kota Pangkalpinang yang terlalu lamban perkembangannya” jelas Albuni.
Selain itu, kedatangan Riza Toni Siahaan ini juga menyampaikan kinerja elPDKP Palembang
“Riza Siahaan melaporkan kegiatan bantuan hukum elpdkp Palembang tetap berjalan dan memaparkan agenda suksesi elpdkp Palembang pada tahun 2027 lolos akreditasi dan sertifikasi sebagai Organisasi Pemberi Bantuan Hukum di Sumatera Selatan,” lanjut Albuni.
Menurut Albuni, adalah wajar apabila Riza Siahaan ingin ambil bagian dalam kemajuan kota Pangkalpinang.
Sebab, Albuni, mengaku mengenal orang tua Riza Toni yaitu almarhum Mangara Siahaan yang dikenal sebagai Aktivis Pergerakan Pensiunan PT TImah sekaligus Tokoh Pergerakan Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
““Saya ingat bapaknya Riza Siahaan ini, kalau almarhum dulu (Bapak Mangara Siahan) punya sejarah bersama elpdkp, kami sama-sama memperjuangkan hak-hak perumahan para pensiunan PT TImah. Bapak dan Anak sama ini, sama-sama aktivis pergerakan.” Jelas Albuni mengenang peristiwa Reformasi 98 yang melahirkan Gerakan Pensiunan PT Timah,”beber Albuni.
Terpisah Riza Toni Siahaan, mengatakan bahwa dirinya lahir dan besar di Kota Pangkalpinang tepatnya di kawasan Bukit Baru.
“Saya ini lahir dan besar di sini (Kota Pangkalpinang), kerja-kerja social kemasyarakatan saya selama ini di Sumatera selatan melalui wadah elpdkp Palembang”tutup Riza Toni Siahaan.